BERITAMUARA.COM – Ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat baru saja berakhir sepekan lalu.
Kontingen Inorga ASTA Kalimantan Timur pulang dengan prestasi membanggakan: 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sekaligus mengantarkan mereka menjadi juara umum.
Di balik capaian itu, ada dua nama kakak beradik asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang turut menyumbang medali.
M. Angkasa Abdurahman (12), siswa kelas 7 SMPN 3 Tenggarong, berhasil meraih emas. Sementara sang adik, Chalista Alfarida Abdurahman (10), siswi kelas 5 SDN 022 Tenggarong, mempersembahkan medali perak.
Keduanya bukan pendatang baru di arena. Mereka sudah beberapa kali bertanding dan selalu membawa pulang medali untuk Kaltim.
Sepulang dari Fornas, Angkasa dan Chalista langsung kembali beraktivitas di sekolah.
Prestasi kakak beradik ini tak lepas dari bimbingan ayah mereka, Rony Abdurahman, merupakan mantan atlet beladiri yang kini menjadi pelatih sekaligus pembina olahraga beladiri di Kukar. Rony mengaku melatih anak-anaknya dengan keras.
“Sebelum berangkat ke Fornas, saya sudah tekankan kemandirian, disiplin latihan, dan pola istirahat. Saya tahu bertanding itu lebih sakit daripada berlatih, jadi saya latih mereka dengan keras. Alhamdulillah hasilnya sesuai target,” ujar dia, Selasa (12/8/2025)
Rony juga memastikan pendidikan tetap menjadi prioritas.
“Sekolah mereka mendukung penuh prestasi non-akademik. Jadi, sekolah tetap jalan, prestasi juga bisa diraih,” tambahnya.
Ke depan, Angkasa dan Chalista akan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai event beladiri lain.
Bagi Rony, semakin sering mereka bertanding, semakin matang pula pengalaman dan rasa percaya diri mereka di arena. (rs)