BERITAMUARA.COM – Empat petarung muda asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang tergabung dalam Asosiasi Seni Tarung (ASTA) Kalimantan Timur sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang Open Turnamen Nawa Combat Party yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 2 November 2025.
Dalam turnamen bergengsi tersebut, tim ASTA Kaltim berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu medali perak.
Capaian ini menjadi bukti nyata kerja keras dan semangat juang para atlet muda daerah yang terus menunjukkan eksistensinya di kancah nasional.
Dua emas diraih dari kategori junior, masing-masing oleh M. Angkasa Ab (siswa SMPN 3 Tenggarong) yang menang TKO di ronde pertama, dan Denis Abdurachim (siswa MAN 2 Tenggarong).
Sementara medali emas lainnya datang dari kategori senior, melalui penampilan memukau Gilang Ramadhan, yang sukses menundukkan lawannya dengan teknik dan stamina prima.
Satu medali perak turut disumbangkan oleh Rahmatullah Hidayat, siswa SMPN 2 Tenggarong, yang tampil gigih di babak final kategori junior.
Keberhasilan ini bukan datang begitu saja. Para petarung ASTA Kaltim menjalani Training Camp (TC) intensif selama tiga minggu di Arkan Camp Tenggarong, di bawah bimbingan pelatih dan pembina berpengalaman.
“Ini hasil dari latihan keras dan disiplin tinggi anak-anak selama TC. Mereka benar-benar berkomitmen dan punya semangat juang luar biasa,” ungkap Rony Abdurahman, pembina Arkan Camp sekaligus pendamping tim ASTA Kaltim.
Rony menambahkan, kemenangan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan semangat sportivitas para atlet muda.
“Kami di Arkan Camp sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Ini wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan energi dan bakat mereka, agar menjadi generasi yang tangguh dan berprestasi,” ujarnya.
Keberhasilan para atlet ASTA Kaltim ini juga mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kaltim.
Rony menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Kormi terhadap perkembangan olahraga bela diri di daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kormi Kaltim atas apresiasinya kepada para penggiat ASTA Kaltim. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi pembinaan atlet usia dini,” ucapnya.
Rony berharap para atlet muda terus termotivasi untuk berlatih dan menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
“Anak-anak ini adalah ujung tombak masa depan olahraga Kaltim. Dengan pembinaan yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin mereka bisa membawa nama daerah lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (rs)