PolitikKaltim.com – Masyarakat Kalimantan Timur (Timur) bulan lalu dihebohkan oleh isu adanya kotak kosong menjelang Pemilihan Gubernur Kaltim dalam Pilkada 2024.
Pasalnya, lawan politik Isran Noor mencoba memborong semua partai politik kecuali PDI Perjuangan yang tidak akan di pinangnya.
Hal hasil partai bermoncong putih tersebut membuktikan kepada masyarakat Kaltim dalam menjelang Pilkada tahun ini tidak ada kotak kosong, itulah yang diinginkan oleh PDI Perjuangan untuk menjaga pesta demokrasi di Kaltim tetap jalan.
Dalam hal ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menyelamatkan demokrasi di Kaltim telah memberikan dukungan dan jalan buat Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk bisa bertarung di Pilkada Kaltim akan datang.
“Dukungan partai beliau untuk kami bisa maju Pilkada Gubernur Kaltim tahun 2024, kami terima kasih banyak. Beliau lah penyelamat. Paham lah?,” tegas Isran Noor saat selesai menerima SK dukungan di kantor PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Ia mengungkapkan, berkomitmen untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.
Tentunya juga, bersama Hadi Mulyadi melanjutkan apa yang belum ia selesaikan 5 tahun yang lalu, dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kaltim.
Diketahui, keduanya pada periode sebelumnya mengusung visi–misi “Kaltim Berdaulat”.
“Ya itu tujuannya mensejahterakan masyarakat, bukan untuk korupsi,” tegasnya.
Kaltim dengan banyaknya etnis budaya, dan masyarakat yang beragam tentu dirangkulnya untuk sama–sama membangun Provinsi ini menjadi semakin maju dibawah kepemimpinannya.
“Sangat heterogen di Kaltim, semua suku bangsa ada. justru karena merekalah yang ingin kami menjadi pemimpin di Kaltim, karena mereka (masyarakat),” tandas Isran Noor. (*)
Penulis: Hikmah
Editor: Redaksi Media Politik Kaltim