BERITAMUARA.COM – Tradisi tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga menjadi sarana pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda di Desa Loh Sumber.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, dalam pelaksanaan agenda tahunan Sedekah Bumi.
Sukirno menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan adat yang digelar di tiga dusun setiap tahunnya merupakan bagian dari program pemberdayaan pemuda desa.
“Kami libatkan generasi muda mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pentas seni. Bahkan kelompok hadrah anak-anak tampil luar biasa malam ini,” kata Sukirno saat diwawancarai, (24/5/2025).
Tradisi Sedekah Bumi di desa ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga sarana gotong royong dan pendidikan karakter.
Anak-anak, remaja, hingga orang tua bersama-sama terlibat selama satu minggu penuh menyiapkan acara.
Pemerintah Desa Loh Sumber juga tengah menyiapkan puncak kegiatan budaya dalam bentuk Festival Sedekah Bumi dan Festival Budaya yang akan digelar pada November mendatang.
Kegiatan tersebut akan menjadi ruang ekspresi lebih besar bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan mencintai budaya sendiri.
“Inilah jati diri kami. Budaya dan tradisi menjadi wadah untuk menyatukan masyarakat serta menyiapkan generasi penerus yang berkarakter,” pungkasnya. (adv/zy)