BERITAMUARA.COM – Kepala SMP Negeri 7 Muara Kaman, Rasian menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) atas dukungan penuh dalam proses transformasi digital di sekolahnya.
Dukungan tersebut menjadi kunci keberhasilan SMP Negeri 7 Muara Kaman meraih status Sekolah Rujukan Google (SRG) negeri pertama di Indonesia.
“Alhamdulillah, SMP Negeri 7 diikutsertakan oleh Ibu Emi Rosana, Kepala Bidang Pendidikan SMP, sebagai sekolah piloting Google. Kesempatan ini kami manfaatkan betul-betul,” ujar Rasian baru-baru ini.
Disdikbud Kukar memberikan dukungan nyata melalui pengadaan solar cell berkapasitas 15 ribu kWh serta perangkat internet Starlink, sehingga akses internet di wilayah pedalaman dapat terpenuhi.
Tak hanya infrastruktur, dukungan juga diberikan dalam pengembangan SDM.
Kini, seluruh guru SMP Negeri 7 kini telah bersertifikat Google Certified Educator Level 1 dan Level 2, tiga guru telah menjadi Google Trainer, dan satu guru, Suwito, berhasil menjadi Google Coach satu dari dua yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Komunitas belajar kami aktif. Selesai pelajaran, kami belajar bersama, manfaatkan Chromebook. Komitmen dan support dari Dinas Pendidikan sangat besar,” tambah Rasian.
Pencapaian ini turut mendorong peningkatan jumlah siswa secara signifikan, dari sebelumnya di bawah 50 siswa menjadi sekitar 150 siswa di tahun ajaran baru 2025/2026.
“Teman-teman sangat terharu, sampai menangis. Kami sekolah di pedalaman, dengan tantangan besar. Tapi dengan fasilitasi dan pendampingan dari Dinas, kami bisa sejajar dengan sekolah-sekolah besar,” ungkapnya penuh haru.
Rasian menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Disdikbud Kukar untuk menghadirkan pendidikan berbasis teknologi hingga ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), sebagai bagian dari visi besar menjadikan Kukar sebagai distrik digital pertama di Indonesia. (adv/zy)