BERITAMUARA.COM – Kegiatan Push Bike Kota Raja tak hanya menjadi ajang pembinaan atlet usia dini, tetapi juga dinilai efektif dalam mempromosikan wisata daerah dan mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap game online.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni, mengatakan kegiatan yang digelar di kawasan Kedaton tersebut turut melibatkan peserta dari berbagai kota, seperti Samarinda, Balikpapan, Sangatta, hingga Berau.
“Orang tua dari luar daerah yang baru pertama kali ke sini bisa mengenal Kedaton, salah satu bangunan bersejarah yang merepresentasikan kekhasan budaya Kutai Kartanegara,” ujar Aji Ali, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, olahraga seperti push bike bisa menjadi alternatif kegiatan positif yang perlu diperkenalkan sejak dini.
Selain membangun karakter anak, kegiatan ini juga menjadi cara untuk mengalihkan mereka dari kebiasaan bermain game online secara berlebihan.
“Kalau anak-anak fokus dengan olahraga, mereka tidak akan terjerumus ke hal-hal negatif. Orang tua perlu mengarahkan anak ke aktivitas yang membangun seperti push bike ini,” ucapnya.
Aji Ali menambahkan, ke depan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin dan terus berkembang sebagai wadah pembinaan atlet muda di Kalimantan Timur.
Ia optimistis dari ajang seperti ini bisa lahir atlet-atlet potensial yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Kegiatan ini bisa jadi cikal bakal lahirnya atlet-atlet terbaik Kalimantan Timur,” pungkasnya. (adv/zy)