BERITAMUARA.COM — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar ajang tahunan Pemilihan Duta Budaya Kutai Kartanegara 2025, sebagai upaya melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal melalui peran generasi muda.
Ketua panitia pelaksana, Hendri Yunan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum muda terhadap pentingnya pelestarian budaya daerah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai tradisi dan warisan budaya Kutai Kartanegara.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir duta-duta budaya yang tidak hanya menjadi representasi Kukar di tingkat lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Hendri pada Sabtu (24/5/2025).
Rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak 10 Mei hingga 25 Mei 2025, dengan agenda seleksi wawancara, technical meeting, pra-karantina, karantina, malam unjuk bakat, hingga grand final.
Seluruh tahapan dilangsungkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar serta kawasan budaya Taman Tanjung.
Dari 81 peserta yang berasal dari 14 kecamatan, panitia menetapkan 24 finalis dari 9 kecamatan sebagai peserta utama yang akan tampil di malam puncak pemilihan.
Kecamatan yang terwakili antara lain Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Jawa, Muara Badak, Muara Wis, Sangasanga, Loa Kulu, Sebulu, dan Tabang.
“Para finalis telah melewati proses seleksi administrasi dan wawancara sebelumnya, dan kini mereka bersiap menunjukkan kemampuan terbaik di babak final,” tambah Hendri.
Hasil akhir dari ajang ini akan memilih satu pasang Duta Budaya Utama yang menyandang gelar Sadi dan Sengkaka.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya jaringan alumni Duta Budaya sebagai wadah kerja sama pelestarian budaya ke depan.
“Ini adalah langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, mencintai budaya, dan siap menjadi representasi kebudayaan Kutai Kartanegara dalam berbagai forum budaya,” pungkasnya. (adv/zy)