BERITAMUARA.COM — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong penguatan kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tercatat, sebanyak 59.293 pelaku UMKM telah masuk dalam data resmi Pemkab Kukar.
Hal ini disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam acara halal bihalal bersama pelaku UMKM, wirausaha muda, komunitas ekonomi kreatif, dan organisasi kepemudaan di Pendopo Odah Etam, Selasa (8/4).
“Data yang kita miliki menunjukkan angka yang besar, tapi saya yakin jumlah UMKM sebenarnya bisa lebih dari itu. Masih banyak yang belum terdata,” ujar Edi.
Edi menggarisbawahi pentingnya profesionalisme dan kepercayaan dalam pengelolaan usaha.
Ia juga mengapresiasi perubahan positif dari pelaku UMKM yang kini mulai taat pajak dan mengalami pertumbuhan omzet.
“Ada yang omzetnya sudah tembus 50 hingga 100 juta rupiah. Ini menunjukkan potensi luar biasa dari pelaku usaha kita,” jelasnya.
Kolaborasi antara Pemkab dan pelaku usaha dinilai telah memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun, Edi menekankan pentingnya pengelolaan ruang usaha secara tertib dan nyaman bagi pengunjung.
“Fasilitas publik yang disediakan pemerintah harus dikelola dengan baik. Kita perlu kesepakatan soal standar operasional agar semua berjalan tertib dan profesional,” katanya.
Ia berharap ekosistem UMKM di Kukar terus tumbuh dan menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi masyarakat. (adv/zy)