BERITAMUARA.COM – Untuk pertama kalinya dalam sejarah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kutai Kartanegara (Kukar) lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi digelar.
Kegiatan ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian peringatan Hardiknas tahun ini, dengan semangat menanamkan nilai-nilai Qurani sejak dini di lingkungan sekolah.
Ditemui usai acara pembukaan, Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Joko Sampurno, menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ ini bukan hanya sekadar kegiatan lomba, melainkan bagian dari upaya strategis Pemkab Kukar dalam membumikan visi pendidikan yang berakhlak dan religius.
“MTQ SMP ini adalah bagian dari semarak Hardiknas. Ini juga bentuk konkret dari implementasi Gerakan Etam Mengaji, program unggulan daerah yang sudah diatur dalam Perda Nomor 4 Tahun 2021,” ujar Joko, Jumat (16/5/2025)
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan penuh dengan misi kedua Kukar Idaman, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
Dalam konteks ini, MTQ bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wahana pembentukan karakter dan moral generasi muda.
Namun demikian, Joko mengakui bahwa partisipasi sekolah masih tergolong rendah. Dari total 162 SMP di Kukar, baru 25 sekolah yang ikut ambil bagian dalam MTQ perdana ini setara 15,4 persen.
“Kami memahami ini masih tahap awal. Tapi kami optimistis, dengan dukungan semua pihak, tahun-tahun berikutnya akan ada peningkatan partisipasi. Kami ingin menjadikan ini tradisi tahunan dalam membangun generasi Qur’ani di Kukar,” tutupnya.
MTQ tingkat SMP ini akan berlangsung selama dua hari, dengan dua cabang lomba, yakni Tilawah dan Tahfidz, yang masing-masing terbagi untuk peserta putra dan putri. (adv/zy)