Menebar Cahaya dari Ayat Suci: MTQ SMP Kukar Jadi Langkah Awal Cetak Generasi Qur’ani

IMG-20250521-WA0073
Ketua Panitia MTQ Tingkat SMP se-Kukar, Yunus. (Berita Muara)

BERITAMUARA.COM — Langit pagi di Kutai Kartanegara (Kukar) tampak cerah saat lantunan ayat suci Alquran menggema dari pelataran acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMP.

Suasana khidmat itu menjadi penanda dimulainya kompetisi perdana yang digagas Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Sebanyak 60 pelajar dari 25 SMP negeri dan swasta di Kukar mengikuti lomba yang terbagi ke dalam dua cabang utama, yaitu tilawah dan tahfidz, baik untuk putra maupun putri.

“Ini adalah langkah awal. Meski jumlah peserta masih 15 persen dari total 162 SMP yang ada, ini menunjukkan bahwa semangat anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an tak pernah padam,” tutur Ketua Panitia MTQ, Yunus, Jumat (16/5/2025).

Para peserta datang dari berbagai penjuru, bahkan dari wilayah yang jauh seperti Marangkayu.

Mereka tak hanya datang untuk berlomba, tetapi juga membawa harapan orang tua dan sekolah agar nilai-nilai Alquran terus tumbuh di hati generasi muda.

Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, melalui bidang pembinaan SMP.

Untuk menjamin objektivitas dan kualitas penjurian, panitia menggandeng LPTQ Kukar sebagai dewan hakim.

“Panitia kami bekerja hingga larut malam. Semua dikerjakan dengan semangat pengabdian,” ujar Yunus.

Ajang MTQ ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang proses menanamkan nilai. Tentang suara-suara muda yang melantunkan ayat suci dengan penghayatan mendalam. Tentang harapan akan masa depan yang lebih terang, berakar pada karakter dan akhlak.

Para juara akan mendapat hadiah berupa sepeda, uang pembinaan hingga Rp1,5 juta, serta piala dan piagam penghargaan. Penyerahan akan dilakukan dalam seremoni khusus yang dijadwalkan kemudian.

Selain MTQ, panitia KBKPI juga akan menyelenggarakan lomba menulis, desain grafis, dan ranking 1.

Namun, sejumlah kegiatan lain akan ditunda untuk dilaksanakan pada peringatan Hari Guru Nasional mendatang.

“Maafkan jika masih ada kekurangan. Doakan semoga ini bukan sekadar lomba, tapi awal dari gerakan besar membumikan Alquran di dunia pendidikan,” tutup Yunus. (adv/zy)