BERITAMUARA.COM – Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menanggapi masalah krisis air bersih di kecamatan muara Jawa menjadi prioritas pemerintah kecamatan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Kecamatan Muara Jawa adalah krisis air bersih.
Banyak wilayah di kecamatan tersebut yang masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, terutama karena lokasi yang dekat dengan pantai yang mengakibatkan air tanah mengandung garam.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyatakan bahwa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan pihak terkait sudah berupaya untuk mencari solusi, meskipun masih banyak kendala.
Salah satunya adalah kebocoran infrastruktur pipanisasi yang sudah usang.
“Kebocoran infrastruktur pipanisasi yang sudah usang menjadi salah satu kendala utama dalam penyediaan air minum yang efektif dan efisien. Upaya perbaikan dan penggantian infrastruktur yang sudah tua sangat penting untuk mengurangi kehilangan air dan meningkatkan kualitas layanan PDAM kepada masyarakat,” kata Muhammad Ramli saat diwawancarai, Kamis (15/5/2025)
Ramli berharap agar pipa yang awalnya diletakkan di luar jalur jalan raya kini berada di bawah jalan yang telah diperlebar, sehingga mempersulit deteksi kebocoran.
“Kami berharap masalah ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten, mengingat banyak warga yang masih belum merasakan manfaat air bersih dari PDAM,” pungkasnya. (adv/zy)