BERITAMUARA.COM – Potensi perikanan di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak hanya menopang ekonomi lokal, tetapi juga menembus pasar internasional.
Camat Anggana, Rendra Abadi mengungkapkan bahwa udang hasil tangkapan nelayan di wilayahnya sudah diekspor ke Eropa dengan volume mencapai satu ton lebih.
“Udang Anggana sudah menembus pasar luar negeri. Perkiraan ekspor ke Eropa bisa lebih dari satu ton. Ini tentu membanggakan sekaligus menantang kita untuk terus meningkatkan kualitas produksi,” jelas Rendra, Senin (6/10/2025).
Selain udang, ikan bandeng juga menjadi komoditas unggulan Anggana. Ratusan kelompok nelayan di wilayah ini aktif membudidayakan ikan laut, udang, dan bandeng.
Pemerintah daerah melalui program bantuan telah menyalurkan kapal, mesin, hingga bibit ikan untuk mendukung produktivitas nelayan.
Rendra menyebut, tidak hanya nelayan, kelompok ibu-ibu juga diberdayakan melalui bantuan peralatan pengolahan ikan seperti freezer.
Hal ini agar hasil tangkapan dapat diolah dan dipasarkan dengan nilai jual yang lebih tinggi.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat pesisir ikut merasakan manfaat dari potensi laut Anggana,” tambahnya.
Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama soal cuaca yang tidak menentu serta tingkat keberhasilan bibit benur.
“Biasanya jumlah benur yang ditebar tidak semua bisa hidup. Ini risiko yang selalu kami hadapi,” ujarnya.
Selain sektor perikanan, pembangunan infrastruktur juga terus berjalan. Jalan penghubung antar desa, seperti Muarapan Tuan dan Tani Baru, menjadi fokus perbaikan. Pembangunan jaringan pipa air bersih pun sedang dipersiapkan untuk difungsikan di tiga desa utama.
Dengan potensi ekspor yang terbuka lebar, Anggana memiliki peluang besar untuk menjadi sentra perikanan berorientasi global.
Pemerintah daerah pun terus berupaya agar hasil laut dari Anggana tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.
“Harapan kami, nelayan Anggana semakin sejahtera dengan potensi yang ada. Dengan dukungan program pemerintah, kita optimis Anggana bisa menjadi lumbung perikanan modern,” pungkas Rendra. (adv/zy)