DLHK Kukar Fokus Benahi RTH

BERITAMUARA.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) kini menaruh perhatian besar pada pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki tata kelola sekaligus memperluas kolaborasi lintas instansi dalam perawatan RTH di berbagai wilayah.

Slamet menyebut pengelolaan RTH sebelumnya berada di bawah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Namun, sejak tahun lalu, kewenangan tersebut resmi beralih ke DLHK.

“Selama ini mungkin pengelolaan pohon-pohon di pinggir jalan kurang terespon. Begitu beralih ke DLHK, kami langsung menindaklanjuti. Bahkan bukan hanya RTH, tapi juga tanaman di sekitar rumah warga,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Slamet menjelaskan, DLHK sudah menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat terkait perawatan pohon dan tanaman.

Respons cepat dari petugas membuat masyarakat merasa lebih diperhatikan.

“Kami ingin memastikan seluruh laporan yang masuk segera ditangani, meskipun kami juga punya keterbatasan dari sisi anggaran dan tenaga,” katanya.

Keterbatasan tersebut membuat DLHK memilih menjalin kemitraan dengan sejumlah pihak.

Slamet menyebut kerja sama dilakukan bersama PLN, Telkom, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, hingga perusahaan swasta di wilayah Tenggarong Seberang.

“Kami berkolaborasi agar penanganan lebih efisien. Tidak mungkin semua bisa kami tangani sendiri,” tuturnya.

Ia menambahkan, proses pendataan dan pelimpahan aset RTH dari Perkim ke DLHK masih berlangsung.

Sejumlah taman kini menjadi fokus perhatian, seperti Taman Pintar, Taman Ulin, Taman Kartanegara, dan Taman Enggang di bawah Jembatan Tenggarong.

“Kami masih identifikasi area mana saja yang resmi jadi tanggung jawab DLHK. Ada juga taman yang status kepemilikannya belum jelas,” ungkapnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, DLHK sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan perawatan taman.

Slamet mencontohkan, perbaikan sudah mulai dilakukan di Taman Enggang.

Namun, ia mengakui proses penyesuaian anggaran membutuhkan waktu.

“Untuk mendukung program perawatan, kami sudah menyiapkan dana meski belum maksimal. Tahun ini masih tahap penyesuaian,” jelasnya.

DLHK Kukar kedepannya akan memprioritaskan sejumlah RTH agar tampak lebih tertata dan nyaman.

Koordinasi lintas bidang, kata Slamet, akan terus diperkuat demi mewujudkan lingkungan kota yang asri.

“Insya Allah tahun depan kami fokus pada lokasi-lokasi prioritas. Kami ingin wajah kota semakin cantik dan nyaman untuk masyarakat,” pungkasnya.(adv/zy)