BERITAMUARA.COM — Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mendorong Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi destinasi wisata desa.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menekankan pentingnya penguasaan strategi pemasaran digital oleh pengelola wisata lokal agar potensi desa lebih dikenal luas.
“Kalau Pokdarwis hanya bisa kelola wisata tanpa paham media sosial, ya belum lengkap. Mereka harus tahu cara promosi,” kata Arianto, Kamis (24/4/2025).
Ia menjelaskan, Dispar Kukar telah menyiapkan pelatihan terpadu bagi Pokdarwis yang mencakup pengelolaan destinasi, peningkatan keterampilan SDM, pemasaran digital, serta pengembangan UMKM lokal.
“Jadi pelatihannya kita satukan. Mulai dari cara mengelola tempat wisatanya, meningkatkan kemampuan timnya, sampai bagaimana memasarkan lewat media sosial,” ujarnya.
Dengan pendekatan tersebut, Arianto berharap Pokdarwis tidak hanya menjadi pengelola teknis di lapangan, tetapi juga mampu mempromosikan objek wisata secara aktif melalui platform digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
“Kami ingin Pokdarwis bukan hanya mampu menjalankan objek wisata, tapi juga bisa menjualnya dengan baik lewat media sosial,” pungkasnya. (adv/zy)