Disdikbud Kukar Minta Sekolah Terapkan Jurnal Harian Akhlak Siswa dan Penguatan Budaya Menjaga Wudhu 

IMG-20250513-WA0016
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar Emi Rosana. (Berita Muara)

BERITAMUARA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pendidikan karakter peserta didik dengan mengintegrasikan jurnal harian akhlak dan pembiasaan menjaga wudhu dalam kegiatan sekolah, terutama pada jenjang SMP.

Plt Kepala Bidang SMP Emy Rosana dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama, Senin (5/5/2025), menyampaikan bahwa guru agama kini berperan sebagai koordinator pengembangan karakter siswa.

Salah satu langkah konkretnya adalah penerapan jurnal harian akhlak dan adab, yang akan digunakan siswa untuk mencatat aktivitas spiritual mereka sehari-hari, seperti pelaksanaan sholat wajib.

“Setiap hari anak-anak akan mencatat kegiatan mereka, seperti sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Tapi kita tidak pakai buku, semuanya akan masuk ke dalam Google Sheet di Drive bersama, agar mudah dipantau dan tidak mudah hilang,” jelasnya.

Jurnal ini juga akan memuat informasi seperti nama siswa, kelas, nomor induk, jenis kegiatan, dan tanggal.

Data tersebut akan menjadi referensi pembinaan karakter dan spiritual siswa oleh guru di sekolah.

Tak hanya itu, Disdikbud Kukar juga mendorong pembiasaan menjaga wudhu selama 24 jam sebagai bagian dari latihan pengendalian diri dan kesucian lahir batin.

Untuk siswa non-Muslim, penguatan dilakukan dalam bentuk pembiasaan tidak bersentuhan antar lawan jenis, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adab.

“Tujuannya bukan sekadar ritual, tapi membiasakan anak-anak menjaga perilaku. Kita mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga wudhu atau tidak bersentuhan lawan jenis. Ini penting untuk mencegah perilaku-perilaku menyimpang sejak dini, termasuk pergaulan bebas,” tegasnya.

Program ini akan menjadi bagian dari budaya sekolah dan tidak mengambil alokasi dari jam pelajaran agama. Ditekankan bahwa pembiasaan seperti ini akan membentuk kesadaran diri siswa dalam menjalani kehidupan yang lebih berakhlak dan bertanggung jawab, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. (adv/zy)