BERITAMUARA.COM – Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang terus menggencarkan program perbaikan rumah tidak layak huni melalui program bedah rumah.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian menyatakan bahwa program ini rutin dilakukan setiap tahun dengan dukungan dana desa (DD) dan instansi terkait.
Menurut Supian, setiap tahunnya desa mengalokasikan anggaran untuk membedah setidaknya tiga unit rumah warga yang benar-benar membutuhkan.
Rumah-rumah yang dipilih ditentukan berdasarkan data dari Poskesos, dengan mempertimbangkan kondisi bangunan yang memerlukan perbaikan seperti lantai, dinding, dan atap.
“Tiap tahun itu kita bedah tiga rumah lewat DD. Tapi tahun ini, karena ada tambahan bantuan dari PU, jadi totalnya lebih dari 10 rumah yang berhasil kita bedah,” ungkap Supian saat ditemui di Kantor Desa, Rabu (18/6/2025).
Ia menyebutkan bahwa rumah yang dibedah biasanya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Perbaikan dilakukan menyeluruh, termasuk memperbaiki lantai, dinding, dan atap agar layak huni dan nyaman ditempati oleh warga yang kurang mampu.
Selain program bedah rumah, Pemerintah Desa Teluk Dalam juga tengah menjalankan proyek relokasi pemukiman untuk 67 rumah warga.
Proyek ini merupakan bagian dari penataan kawasan pemukiman yang lebih layak dan teratur.
Saat ini, proses pembelian lahan sedang berjalan.
“Relokasinya Insya Allah tahun ini selesai. Lahannya berada di belakang rumah saya, dan sekarang sedang tahap pembebasan lahan. Ini bagian dari upaya kita menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Supian.
Ia berharap, program ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Daerah karena Teluk Dalam direncanakan akan menjadi salah satu ikon baru Kukar.
Letak desa yang berada di jalur masuk utama ke wilayah tersebut menjadi alasan kuat untuk pengembangan infrastruktur dan pemukiman.
“Kita ingin Teluk Dalam jadi contoh desa yang tertata rapi, dengan hunian yang layak dan lingkungan yang sehat. Dukungan dari Pemda juga besar karena desa ini mau dijadikan pintu gerbang Kukar,” pungkasnya. (adv/zy)