PolitikKaltim.com – Brigjen TNI Dendi Suryadi sangat peduli terhadap dunia olahraga di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini terlihat saat Jenderal bintang satu ini menghadiri acara football mini tournament Brigjen Dendi Suryadi Cup, garapan komunitas sepak bola Vamous Family, di Lapangan Sepak Bola Bukit Biru Tenggarong, Minggu (23/06/2024).
Dendi menyampaikan dalam hal ini akan memprogramkan pembinaan dan perbaikan sarana olahraga bagi atlit yang berpotensi di desa atau kelurahan di wilayah Kutai Kartanegara.
“Lapangan dan sarana berlatih untuk atlit atlit muda di desa harus ditingkatkan kondisi untuk mewadahi bakat dan hobi agar Kukar kembali kaya prestasinya di dunia olahraga,”ucap Jenderal bintang satu ini.
Adapun delapan tim sepak bola U13 yang bertanding pada mini turnamen kali ini ialah SSB Beloro Kecamatan Sebulu, SSB Satria Muda Desa Jonggon, SSB Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, SSB LLB Desa Loa Duri, SSB Tunas Muda Kecamatan Loa Kulu, SSB Insan Mandiri Kecamatan Muara Badak, dan SSB Al Hidayah Kecamatan Tenggarong.
Brigjen Dendi Suryadi hadir langsung pada turnamen ini mengatakan, kegiatan mini turnamen sepak bola ini adalah dalam rangka pembinaan teritorial generasi muda.
“Dimana generasi muda sekarang kan kita tahu begitu kita bicara generasi milenial gen z, seakan-akan itu mengasosiasikannya cafe, dugem, gadget, mager nah ini kita sebenarnya generasi z milenial itu juga ada olahragawan, para pendeta, pastur, ulama, Hafidz Qur’an dan ada yang patuh orang tua ada pekerja sambil sekolah, nah itu jadi jangan kita men-skip kan, kaum-kaum terminologi milenial seakan-akan dunianya itu semua,” terangnya.
Dendi yang merupakan mantan Danrem Mulawarman dan saat ini sebagai Staf Khusus Angkatan Darat (KASAD) ini menegaskan, pada diri generasi z juga diperlukan pribadi-pribadi yang tangguh, salah satu mewujudkan itu dengan memfasilitasi kegiatan olahraga dan semacamnya.
“Kutai Kartanegara sangat butuh dan perlu anak-anak yang sehat jasmani rohani. Kalau dia tidak bergerak tidak berolahraga maka tidak lengkap itu sebagai manusia.
Jadi anak-anak dibawah 13 tahun, kebetulan pak Ali ini yang berinisiatif jadi kita memfasilitasi dan beliau inikan memang pakarnya olahraga sepak bola, kerjasama lah dengan kita,”peduli Dendi.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ali Vamous menjelaskan, mini turnamen sepak bola ini diikuti oleh anak-anak berusia 13 tahun kebawah berlangsung selama satu hari dengan menggunakan sistem kompetisi
“Sistem kompetisi Torneo, jadi delapan tim peserta semuanya ketemu, dengan teknis pertandingan 20 menit kali satu. Alhamdulillah turnamen sebagai wujud kepedulian kita ke generasi z generasi milenial ini terlaksana berkat dukungan pak Jenderal Dendi Suryadi,”tutupnya. (El)
Penulis: El Niken
Editor: Aspin Anwar