BERITAMUARA.COM — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat ekosistem UMKM melalui berbagai program strategis.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan komitmennya dalam mempermudah akses perizinan, sertifikasi halal, hingga akses permodalan tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro.
Dalam keterangannya, Selasa (8/4), Edi menjelaskan bahwa sejak 2021, Pemkab telah menjalankan program Kredit Kukar Idaman pinjaman berbasis kepercayaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk UMKM, petani, nelayan, dan pembudidaya ikan.
“Keunggulannya, para pelaku usaha hanya mengembalikan modal awal. Tidak ada bunga, tidak ada agunan. Ini bentuk nyata dukungan kami,” ujar Edi.
Program ini turut dilengkapi dengan bantuan alat usaha seperti rombong, serta edukasi insentif pajak melalui Badan Pendapatan Daerah.
Ia menambahkan, sejumlah pelaku UMKM di Kukar bahkan telah mencatatkan omzet hingga Rp50 juta per bulan. Ini menunjukkan potensi besar sektor usaha kecil yang terus berkembang.
“Kukar adalah daerah pertama di Kalimantan Timur yang menjalankan program berbasis kepercayaan ini bersama Bankaltimtara,” ungkapnya.
Edi pun menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam mendampingi pelaku UMKM yang ingin naik kelas. “Siapa pun yang serius ingin mengembangkan usaha, kami siap fasilitasi,” pungkasnya. (adv/zy)