Bupati Kukar Dorong Sinergi BAPOPSI dan NPCI untuk Majukan Pendidikan dan Olahraga Inklusif

IMG-20250615-WA0057
Bupati Kukar Edi Damansyah. (Berita Muara)

BERITAMUARA.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah mendorong sinergi antara Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kukar dalam membangun daerah melalui pendidikan dan olahraga yang inklusif serta berkualitas.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus BAPOPSI dan NPCI Kukar masa bakti 2025–2029 di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong, Minggu (20/4/2025).

Menurut Edi, pelajar dan atlet merupakan bagian penting dari wajah masa depan Kukar, sehingga investasi pada pendidikan dan pembinaan olahraga menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan.

“Pelajar dan atlet adalah generasi penerus. Dengan pembinaan yang tepat, mereka akan menjadi agen perubahan bagi Kukar,” tegasnya.

Edi menekankan pentingnya menghadirkan program-program pembinaan yang adaptif terhadap zaman, seperti kepemimpinan digital, literasi sosial, hingga penanaman nilai-nilai lokal sebagai fondasi karakter pelajar.

“Sebab sebagaimana pepatah Kalimantan, pohon besar tumbuh dari akar yang dalam. Tanamkan nilai, dan bangsa ini akan panen pemimpin masa depan,” ujarnya.

Khusus kepada pengurus NPCI, Edi meminta agar organisasi ini menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesetaraan, pemberdayaan, dan prestasi atlet penyandang disabilitas, sekaligus menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi mereka.

“NPCI bukan sekadar organisasi. Ini adalah motor penggerak perubahan. Atlet disabilitas kita sudah membuktikan kapasitasnya di Peparprov, Peparnas, bahkan internasional. Mereka bukan butuh simpati, tapi dukungan, ruang, dan pengakuan,” tegas Edi.

Ia berharap, NPCI terus menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas untuk dilibatkan dalam pembinaan, serta menjadi kekuatan baru dalam menciptakan ekosistem olahraga yang terbuka bagi semua kalangan.

“Tugas NPCI ke depan adalah melanjutkan pembinaan, menjangkau yang belum tersentuh, dan menjadi penggerak olahraga disabilitas yang inklusif,” pungkasnya. (adv/zy)