BERITAMUARA.COM — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong Puskesmas untuk mengoptimalkan peran Puskesmas Pembantu (Pusban) sebagai ujung tombak layanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.
Menurut Edi, Pusban memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan. Oleh karena itu, ia meminta agar Puskesmas sebagai induk melakukan supervisi secara rutin, termasuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan tenaga kesehatan di Pusban.
“Pimpinan Puskesmas harus ingat bahwa Pusban adalah perpanjangan tangan. Supervisinya harus jalan, kelengkapan obat-obatan juga harus dipastikan,” ujar Edi saat ditemui di Pendopo Bupati, Minggu (6/4/2025).
Untuk memperkuat pelayanan, Pemkab Kukar juga memberikan dukungan melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) di bidang kesehatan. Dana tersebut dimanfaatkan untuk merekrut tenaga kesehatan dari desa setempat.
“Saya sudah arahkan agar melalui BKKD, desa dapat merekrut tenaga kesehatan lokal, tentu dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan,” jelas Edi.
Ia berharap kehadiran Pusban bisa lebih proaktif dan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tengah masyarakat, terutama di wilayah terpencil.
“Kinerja Puskesmas juga diukur dari kinerja Pusban. Itu adalah pusat pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” pungkasnya (adv/zy)