BERITAMUARA.COM — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Hal itu disampaikan saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar di Pendopo Odah Etam, Kamis (17/4/2025).
“Ketahanan pangan bukan lagi soal teknis bertani saja, ini isu strategis yang butuh partisipasi generasi muda,” ujar Edi dalam sambutannya.
Sebagai langkah konkret, Edi mengusulkan agar KNPI Kukar menginisiasi pembangunan demplot pertanian di wilayah Loa Kulu.
Menurutnya, itu bisa menjadi bentuk nyata kontribusi KNPI terhadap program pangan nasional.
“Saya ingin KNPI buat demplot pertanian di Loa Kulu. Ini bisa jadi role model keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian modern,” kata Edi.
Ia menekankan bahwa pertanian kini tidak lagi identik dengan kerja kasar atau berlumpur, melainkan telah bertransformasi dengan pendekatan teknologi dan manajemen yang lebih efisien.
“Sekarang bertani itu urusan manajemen dan teknologi. Siapa yang paling siap? Anak muda,” lanjutnya.
Namun Edi mengakui, minat generasi muda terhadap pertanian masih rendah.
Saat ini baru ada sekitar 500 petani milenial di Kukar yang aktif. Banyak lulusan pertanian justru memilih pekerjaan di luar sektor tersebut.
“Ini tantangan. Banyak anak muda gengsi masuk pertanian, padahal peluangnya besar. Jangan sampai sarjana pertanian malah jadi pegawai bank,” sindir Edi.
Melalui program Kukar Idaman, pemerintah daerah terus mengembangkan model pertanian modern dan membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk terlibat, termasuk lewat kemitraan dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI.
“KNPI harus jadi agen perubahan. Edukasi pemuda, ajak mereka lihat pertanian sebagai masa depan,” tegas Edi. (adv/zy)