AYL Siap Tempur Di Pilkada 2024 Lewat Jalur Independen

AYL Siap Tempur Di Pilkada 2024 Lewat Jalur Independen

Tenggarong, Politik Kaltim.com – Isu sedang hangat dibicarakan di publik salah satu tokoh politisi Kutai Kartanegara Awang Yacoub Luthman atau panggilan akrabnya AYL, menyatakan siap tempur  sebagai salah satu kandidat Calon Bupati Kutai Kartanegara pada Pilkada 2024 lewat  jalur independen.

Hal itu diklarifikasi AYL  lewat Direct Message (DM) media Instagram pribadinya @awangyacoub.official, saat tim media politik kaltim mengkonfirmasi, Minggu (21/4/2024).

AYL mengungkapkan, menanggapi dinamika politik dengan keluarnya Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2020 dan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pemilihan Kepada Daerah yang memberikan peluang munculnya kandidat kepala daerah dari jalur independen, ia sangat antusias untuk memanfaatkan peluang tersebut.

“Insya Allah saya yakin akan maju kembali, tapi melalui jalur independen,” ucapnya

AYL selaku Ketua Partai Nasdem Kukar mengatakan, kemunculan dirinya sebagai bakal calon dari jalur independen telah memberikan wacana baru kepada masyarakat Kukar tentang bolehnya perseorangan maju sebagai calon kepala daerah.

“Ini merupakan salah satu edukasi kepada masyarakat Kukar yang sangat saya cintai ,” katanya.

Dalam Pilkada tahun ini dia mengungkapkan sangat optimis untuk maju jalur independen, walaupun sudah beberapa orang yang muncul nama-namanya yang ingin maju juga untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kukar.

Lanjut, saat ini sedang sibuk-sibuknya menjalin hubungan silaturrahmi dengan para tokoh Agama, anak muda, kerabat dan terkhusus masyarakat Kukar, supaya silaturrahmi tetap jalan dan semua urusan dipermudahkan supaya pesta demokrasi tahun 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

Disinggung soal pasangannya nanti untuk bisa jadi calon Wakil Bupati, AYL belum bisa berkomentar terlalu jauh. “Mohon doanya saja yang terbaik buat saya. Insya Allah mengenai pasangan sudah ada, tapi belum di publish,”tutupnya mantan anggota DPRD Kukar 2 Periode. (*PK)

Editor: Tim media politik kaltim