Tenggarong, PolitikKaltim.com – Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara melalui jalur independen di menit akhir penutupan pendaftaran jalur independen pada hari Minggu, 12 Mei 2024 di kantor KPU pukul 23.00 Wita malam tadi.
Dibukanya tahapan Pilkada Kukar untuk penyerahan dokumen persyaratan pasangan calon perseorangan sesusai yang telah ditetapkan KPU pada tanggal 8 sampai dengan 12 Mei.
Pihak jajaran Komisioner KPU menyambut hangat kedatangan AYL dan Akhmad Zais beserta tim pemenang dan di awasi oleh Bawaslu Kukar.
Sebelum masuk mendaftar ke Kantor KPU Kukar, AYL dan Akhmad Zais menggelar ritual adat sumpah Tanah Kutai dengan menarik kain kuning sebagai simbolis budaya orang asli Kutai.
AYL mengatakan, dalam hal ini AYL-Akhamd Zais beserta rombongan membawa syarat dukungan penuh yang telah ditentukan oleh pihak KPU Kukar dalam bentuk kertas elektronik KTP sebanyak 42.000 melebihi syarat yang ditetapkan KPU 40.730.
Berkas dukungan tersebut berasal dari sekitar 50 persen sebaran di 20 kecamatan di Kukar. AYL dan Akhmad Zais berharap berkas dukungan ini bisa lolos verifikasi dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh KPU.
“Kita yakin akan lolos di jalur independen. Meski kami masih aktif di Partai Nasdem dan Pak Zais sebagai Sekretaris Partai Golkar Kukar,” kata AYL dengan nada semangat di kantor KPU Kukar (12/5/2024).
AYL menjawab, alasan memilih jalur independen dan mendaftarkan pada malam hari ini merupakan amanah dari para tuan-tuan kami untuk maju mencalonkan diri dalam Pilkada Kukar 2024.
“yaitu para tokoh, ormas itu sendiri meminta kami untuk memilih jalur perseorangan jadi bukan maunya kami sendiri,” ucap Awang.
Siswo selaku Ketua tim pemenang AYL dan Akhmad Zais menambahkan, dalam menjalankan amanah masyarakat Kukar.
“kami semua yakin akan memenangkan pertarungan Pilkada 2024 ini dan memakai slogan Beradab, Beradat, dan Berbudaya, kita sebagai orang kutai harus menjaga adab,
menjaga adat, dan menjaga budaya kita sesusai yang telah di ajarkan nenek moyang kita di tanah Kutai karena mengetahui AYL adalah putra asli dari tanah Kutai,” tambah Siswo.
Sementara itu, Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan menyebutkan pasangan AYL-AZA merupakan satu-satunya kandidat yang menyerahkan syarat dukungan di menit terakhir penutupan pendaftaran jalur independen.
Kata Rudi, jumlah berkas dukungan yang disampaikan oleh pasangan AYL-AZA akan dilakukan verifikasi administrasi dan faktual.
“Kita di KPU akan merekapitulasi hasil verifikasi administrasi dan faktual untuk memastikan syarat dukungan. Ada juga proses setelah rekapitulasi yakni penyerahan untuk perbaikan jumlah dukungan calon,” jelas Rudi.
Rudi menyebutkan jika pasangan AYL-Akhmad Zais gagal dalam jalur independen mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar lewat jalur partai politik.
“Kita akan periksa dulu. Kalau pun gagal masih ada waktu untuk mendaftar lewat jalur partai politik. Pembukaan pendaftarannya masih lama,” tutup Rudi. (Hen)
Penulis: Hendri
Editor: Tim kreatif media politik kaltim
Disetujui oleh: Pimpinan Redaksi