BERITAMUARA.COM – Untuk mendorong pemerataan prestasi olahraga, KONI Kutai Kartanegara menggencarkan rencana pembinaan atlet di daerah hinterland atau wilayah jauh dari pusat kota. Langkah ini menjadi bentuk perhatian KONI agar atlet muda di seluruh kecamatan memiliki peluang berkembang yang sama.
Ketua KONI Kukar, Chairil Anwar, menuturkan bahwa pemerataan pembinaan bukan sekadar wacana. Program ini sudah menjadi bagian dari misinya sejak resmi menjadi Ketua Umum.
“Saya sudah memasukkan pemberdayaan daerah hulu dalam misi kepemimpinan saya sejak mencalonkan diri,” ucapnya pada Kamis (27/11/2025).
Ia menilai Kukar tidak boleh hanya bergantung pada potensi atlet dari beberapa titik pusat. Chairil mengatakan, banyak kecamatan menyimpan talenta yang bahkan belum pernah tersentuh pembinaan cabor secara serius. Melalui program ini, ia ingin membuka jalan bagi mereka. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya pemerataan. Ia mengatakan bahwa bakat tidak mengenal batas wilayah.
“Jangan hanya mencari atlet dari Tenggarong atau wilayah sekitarnya. Kita harus berani masuk pedalaman dan pesisir,” tegasnya.
Kendati demikian, program ini masih menghadapi tantangan anggaran. Pemerintah saat ini masih memusatkan pembiayaan pada prioritas lain, sehingga pelaksanaan harus dilakukan bertahap.
“Programnya sudah kita rencanakan, tapi anggarannya memang masih terbatas,” jelasnya.
Namun keterbatasan ini tidak menyurutkan langkah KONI. Komunikasi aktif telah dilakukan bersama cabor untuk menjadwalkan pelatihan dan kompetisi di sejumlah kecamatan.
“Beberapa cabor sudah saya minta bersiap, misalnya bulu tangkis, voli, dayung, tinju, hingga gulat. Kita sudah rancang kegiatan di Kenohan dan Kota Bangun,” terang Chairil.
Ia menegaskan bahwa pemerataan pola pembinaan akan mendorong percepatan lahirnya atlet-atlet potensial di berbagai daerah. Ia juga menilai bahwa regenerasi perlu terus dilakukan demi keberlanjutan prestasi olahraga Kukar di masa depan.
“Munculnya bibit atlet dari seluruh wilayah akan lebih cepat jika pola pembinaan dilakukan secara terdistribusi. Regenerasi adalah hal yang mutlak untuk menjaga prestasi olahraga Kukar di masa mendatang,” katanya.
Chairil pun mengajak seluruh pihak untuk bersama mendukung upaya ini. Ia optimistis keberhasilan program pemerataan pembinaan akan memperkuat posisi Kukar sebagai lumbung atlet berprestasi di Kalimantan Timur.
“Silakan nanti dipantau, kami akan terus bergerak,” tutupnya.(adv/zy)