Event Berkelanjutan Jadi Kunci Dispora Kukar Cetak Generasi Atlet Tangguh

BERITAMUARA.COM– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya program pembinaan berkelanjutan bagi para atlet muda. Bagi Dispora, keikutsertaan dalam kompetisi rutin, seperti Turnamen Voli KNPI Cup 2025, merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan mental juara.

Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, menjelaskan bahwa Kukar memiliki potensi besar karena mayoritas atlet yang dibina berada pada usia produktif dan bahkan masih menempuh pendidikan di tingkat SMP. Hal ini menjadi peluang panjang untuk pembinaan bertahap dan terarah.

“Jika daerah lain menurunkan atlet SMA, kita bahkan masih di level SMP. Itu membuat masa pembinaan mereka masih panjang,” ungkapnya saat ditemui usai pembukaan KNPI Cup 2025, Rabu (26/11).

Dispora sendiri selalu memperkuat sinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan lembaga terkait lainnya. Salah satunya yaitu dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), di mana sejumlah cabang olahraga dikelola Dispora, serta bekerja sama dengan BAPOPSI dan dunia pendidikan.

“Terkait dukungan bagi para atlet muda, Dispora memang memiliki tugas untuk itu. Kami selalu berkolaborasi dengan KONI dalam berbagai kegiatan, termasuk POPDA,” tuturnya.

Menurut Syafliansyah, pembinaan tidak boleh hanya fokus pada hasil jangka pendek seperti perolehan medali instan. Yang lebih penting adalah bagaimana proses latihan dan pengalaman bertanding dapat meningkatkan kualitas atlet secara menyeluruh.

“Ketika anak-anak rutin kita ikutkan event, mental mereka akan terbentuk dengan sendirinya,” katanya.

Ia menambahkan, dukungan fasilitas dan pendampingan pelatih menjadi faktor penentu pembinaan berjalan efektif.

Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pembinaan olahraga di Kukar dapat menjalankan tugas sesuai peran masing-masing. Ia menekankan bahwa prestasi yang lahir nantinya harus menjadi buah dari proses pembinaan jangka panjang sejak usia muda.

“Saya berharap seluruh unsur, mulai dari atlet, pelatih, hingga lembaga pendukung, dapat menjalankan fungsi masing-masing secara optimal. Dengan begitu, prestasi yang diraih Kukar ke depan benar-benar menjadi hasil dari pembinaan berjenjang sejak usia muda,” pungkasnya. (adv/zy)