BERITAMUARA.COM – Desa Loa Ulung akan menggelar event wisata menarik berupa Lomba Ketinting (Ces) sebagai bagian dari program pengembangan ekonomi desa berbasis pariwisata dan UMKM. Kepala Desa Hermi Kuaria menyatakan bahwa event ini dijadwalkan digelar pada tahap ketiga program ADD tahun 2025.
Lomba Ketinting atau perahu cepat tradisional ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dari desa-desa tetangga dan luar daerah. Terlebih, letak Loa Ulung yang berada di pinggiran Sungai Mahakam sangat mendukung kegiatan wisata air seperti ini.
“Lomba Ces ini kami rancang agar bisa meningkatkan perputaran ekonomi desa, terutama UMKM lokal. Waktu desa tetangga seperti Mbalut buat event serupa, itu ramai sekali,” ungkap Hermi.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan lomba, pemerintah desa lebih dulu membangun pelabuhan sebagai infrastruktur penunjang. Tahap pertama pembangunan pelabuhan telah dimulai, dan diharapkan rampung sebelum lomba digelar.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dikabarkan sempat menyampaikan dukungan terhadap event ini sebagai bagian dari program penguatan ekonomi desa melalui promosi budaya lokal dan UMKM.
Masyarakat menyambut antusias rencana tersebut. Sejumlah pelaku usaha mikro telah mulai mempersiapkan produk kuliner dan kerajinan untuk dijual saat lomba berlangsung.
Hermi menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar event tahunan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang desa untuk memanfaatkan potensi wisata sungai.
“Kalau event ini berhasil, kami ingin menjadikannya agenda rutin tiap tahun,” katanya.
Ia berharap dengan adanya event ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari luar desa ataupun luar kota serta dapat menciptakan peluang ekonomi dan menunjang para UMKM di desa ini.
“Dengan kombinasi antara budaya lokal dan pariwisata air, Lomba Ketinting diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga Loa Ulung,”pungkasnya. (Adv/Zy).