BERITAMUARA.COM – Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, mengungkapkan fokus utama pembangunan di wilayahnya dalam tahun 2025 adalah penyelesaian infrastruktur dasar, khususnya jalan dan penyediaan air bersih.
Hal itu disampaikannya dalam kesempatan wawancara seusai pelantikan anggota BPD Kota Bangun II.
Menurut Zulkifli, sejak berdirinya pemerintahan Kecamatan Kota Bangun Darat yang baru berusia dua tahun tiga bulan, percepatan pembangunan menjadi prioritas.
“Saat ini pembangunan jalan utama penghubung antar desa seperti Sukabumi ke Wonosari sudah mencapai 60 persen. Sisanya akan kami selesaikan tahun ini,” ucap Zulkifli saat diwawancarai, Senin (26/5/2025).
Menurut Zulkifli Selain jalan, ketersediaan air bersih juga menjadi tantangan, terutama di desa seperti Sedulang, Sukabumi, Kedang Ipil, dan Benua Baru.
Camat menyebut saat musim kemarau, beberapa wilayah seperti Sumber Sahari mengalami krisis air bersih.
“Kami sudah dorong pembangunan sumur bor dan pemanfaatan program Pamsimas melalui dinas terkait,” kata Zulkifli.
Dengan adanya anggaran untuk program peningkatan keterampilan dan kualitas SDM di tingkat desa melalui APBDes, serta dukungan dari kecamatan, maka pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih efektif.
Zulkifli berharap program-program ini dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa, sehingga mereka dapat lebih berdaya saing dan mandiri dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Sinergi antara desa dan kecamatan juga dapat memperkuat pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.
“Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, bahwa program-program peningkatan keterampilan dan kualitas SDM telah dianggarkan di tingkat desa melalui APBDes, sementara kecamatan mendukung sesuai bidangnya,” pungkasnya. (adv/zy)