Desa Loh Sumber Gencarkan Pengembangan SDM dan Pelatihan Pemuda

BERITAMUARA.COM – Pemerintah Desa Loh Sumber di bawah kepemimpinan Sukirno terus menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di kalangan generasi muda.

Sukirno menegaskan bahwa program ini telah dirancang sejak dua tahun lalu dan kini kembali diperkuat untuk menjawab tantangan pembangunan desa ke depan.

“Kami sudah menyusun dan mengevaluasi sejak hampir dua tahun lalu. Sekarang kami komitmen lagi untuk memajukan SDM, baik untuk masyarakat umum, pemuda, maupun perangkat desa,” ujar Sukirno.

Adapun pelatihan teknis seperti bengkel, pencucian kendaraan, dan kelompok tani ikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat desa.

Menurut Sukirno dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat memperoleh kemampuan baru yang dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup.

Selain itu, pelatihan ini juga dapat membantu meningkatkan kemandirian dan daya saing masyarakat desa di era globalisasi.

“Sejumlah pelatihan teknis telah diselenggarakan, seperti pelatihan bengkel, pencucian kendaraan, dan pelatihan kelompok tani ikan,”ucap Kepala Desa Loh Sumber Sukirno saat diwawancarai, Senin (26/5/2025).

Program ini disinkronkan dengan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara dan arahan teknis dari Pemerintah Kabupaten.

Tak hanya pelatihan, pemuda juga difasilitasi dengan sarana pendukung agar mereka bisa mandiri.

Sukirno berharap alokasi anggaran desa yang tepat sasaran untuk mendukung kegiatan produktif pemuda dapat menjadi investasi jangka panjang yang efektif dalam pembangunan desa.

Dengan demikian, pemuda dapat diberdayakan untuk menjadi agen perubahan yang positif dan berkelanjutan di desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.

Hal tersebut juga dapat membantu meningkatkan potensi desa dan mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda.

“Alokasi anggaran desa disiapkan dapat mendukung kegiatan produktif pemuda, sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan desa,”pungkasnya. (adv/zy)