Desa Lebak Cilong Gencarkan Penanganan Stunting, Capaian Sudah 80 Persen

BERITAMUARA.COM – Kepala Desa Lebak Cilong, Humaidi, menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional penanganan stunting yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan program ini bersifat wajib dan dijalankan secara serempak dari tingkat kabupaten hingga ke desa.

“Tahun ini kita ikuti program nasional, jadi membutuhkan koperasi desa, itu yang wajib. Selain itu, rapat penanganan stunting juga rutin kita laksanakan. Kalau sampai telat, bisa kena sanksi dari pemerintah,” ujar Humaidi saat ditemui pada Senin (26/5).

Kata Humaidi dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Lebak Cilong melakukan berbagai intervensi, di antaranya pemberian makanan tambahan serta koordinasi rutin dengan para pihak terkait, seperti kader Posyandu dan PKK.

“Intervensi yang kita lakukan termasuk pemberian makanan tambahan, dan kita juga terus lakukan koordinasi dengan semua pemegang peran. Ini harus kita kerjakan bersama supaya lancar. Kalau sudah 100 persen, kita langsung laporkan ke kabupaten,” ucapnya.

Humaidi juga menyebutkan pentingnya pelatihan untuk kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting di tingkat desa.

Setiap program penanganan diawali dengan rapat koordinasi lintas sektor, dari desa hingga kecamatan.

“Dari Posyandu sampai PKK kita libatkan. Kita satu tujuan, satu misi,” tegasnya.

ia mengungkapkan bahwa kasus stunting di desanya saat ini sudah menunjukkan penurunan signifikan.

“Alhamdulillah, dibanding tahun kemarin, angka stunting sudah menurun. Dari kasus yang ditangani, sekitar 80 persen sudah tertangani dengan baik,” pungkasnya. (adv/zy)