BERITAMUARA.COM — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus memacu langkah untuk menjadikan Kukar sebagai distrik digital pertama di Indonesia.
Plt. Kepala Bidang Pendidikan SMP, Emi Rosana menjelaskan bahwa target utama saat ini adalah menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif, dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam setiap proses belajar-mengajar.
“Guru harus mampu membuat pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan teknologi. Ini sudah menjadi keharusan,” ujar Emi pada Minggu (22/6/2025).
Dalam upayanya menjadi distrik digital, Kukar kini tengah mengejar pemenuhan persyaratan, salah satunya adalah memastikan setiap kecamatan memiliki minimal satu sekolah yang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
“Saat ini dari 20 kecamatan di Kukar, sudah ada 12 kecamatan yang memiliki sekolah KSRG. Lalu, 4 kecamatan lainnya sudah siap dan tinggal menunggu proses penilaian untuk ditetapkan sebagai KSRG. Sedangkan 4 kecamatan sisanya masih dalam proses pendampingan dan pembinaan,” jelasnya.
Pendampingan ini dilakukan secara intensif oleh tim dari KBKPI (Kelompok Belajar Kukar Pintar Idaman), yang digerakkan oleh Coach Google asal Kukar, Pak Suwito, dengan dukungan teknis dari tim Google Indonesia.
Langkah besar ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kukar untuk memperkuat sistem pendidikan berbasis digital. Dengan visi yang jelas dan kolaborasi lintas pihak, Kukar optimistis dapat menjadi kabupaten percontohan nasional dalam transformasi digital pendidikan.
“Dengan kerja keras bersama, insya Allah Kukar akan menjadi distrik digital pertama di Indonesia,” pungkas Emi. (adv/zy)