Minim Data, Program Pelatihan Desa Loa Pari Belum Maksimal

BERITAMUARA.COM – Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika, mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi desanya dalam menjalankan program pelatihan berbasis kebutuhan warga.

Menurut I Ketut Sudiyatmika masalah utama yang dihadapi adalah belum lengkapnya data kependudukan, khususnya terkait pemuda yang membutuhkan pelatihan keterampilan.

“Kita ingin adakan pelatihan menjahit, tata rias, pertukangan, tapi datanya mana? Siapa pesertanya? Itu yang jadi masalah,” ucap I Ketut Sudiyatmika saat diwawancarai, Rabu(21/5/2025).

Menurutnya, Setiap lembaga di desa sebaiknya aktif mengumpulkan data untuk memahami kebutuhan dan potensi masyarakat, sehingga program-program yang dirancang dapat lebih tepat sasaran dan efektif.

“Setiap lembaga di desa seharusnya aktif mengumpulkan data,”ujarnya.

Ia bahkan menyebut pengurus RT bisa menjadi ujung tombak dalam pendataan warga.

“Kalau tahu anak RT ada yang nganggur, tinggal catat. Nggak perlu survei keliling juga sebenarnya,” jelasnya.

Keterbatasan data membuat beberapa program yang telah dianggarkan gagal terealisasi.

Dengan menata ulang struktur lembaga desa, diharapkan lembaga desa dapat lebih fokus dan aktif dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.

“Nanti saya akan menata ulang struktur lembaga desa agar lebih fokus dan aktif,”pungkasnya. (adv/zy)