BERITAMUARA.COM — SMP Negeri 3 Tenggarong terus menunjukkan komitmennya dalam transformasi pendidikan digital.
Saat ini, sekolah tersebut berstatus sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dan tengah menunggu hasil penilaian resmi dari Google Singapura.
Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong, Sariyani, mengungkapkan bahwa sekolahnya telah memenuhi hampir seluruh persyaratan yang ditetapkan Google.
Mulai dari fasilitas, sertifikasi guru, hingga sistem pembelajaran digital berbasis Google Workspace for Education.
“Insya Allah K-nya akan segera hilang. Kami optimistis, karena semua persyaratan sudah kami penuhi. Guru dan siswa kami sudah bersertifikat Google,” kata Sariyani, Rabu (4/6/2025).
Saat ini, SMPN 3 Tenggarong telah dilengkapi dengan 1.094 unit Chromebook yang dibagikan ke seluruh siswa dan guru, dengan sistem pinjam-pakai yang memperbolehkan perangkat dibawa pulang.
Tak hanya itu, seluruh ruang kelas telah terpasang papan tulis digital dan dilengkapi lima router wifi per kelas satu router untuk maksimal 15 pengguna, jauh melebihi kapasitas 32 siswa per kelas.
“Pembelajaran sepenuhnya digital, semua menggunakan Google Classroom dan tools Google lainnya. Buku tetap ada, tapi hanya jadi pendamping,” jelasnya.
Fasilitas internet dan listrik sepenuhnya ditanggung oleh Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara.
Sariyani juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah menjalani proses evaluasi oleh tim dari Google Singapura dan Google Indonesia, termasuk pelatihan dan sertifikasi tingkat internasional.
Sebanyak 60 guru dan seluruh siswa SMPN 3 Tenggarong telah lulus uji sertifikasi Google sebagai bagian dari syarat utama menuju status penuh Sekolah Rujukan Google (SRG).
“Ini bentuk nyata dukungan Bupati dan Dinas Pendidikan Kukar. Kami diberi fasilitas luar biasa, dan kami siap menjadi pelopor digitalisasi sekolah di Kalimantan Timur,” tandasnya. (adv/zy)