BERITAMUARA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi menyarankan DPD KNPI untuk menggelar debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup).
Debat tersebut bertujuan untuk menguji tiga pasangan calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada Kukar tahun ini.
Ia menyebut bahwa para kandidat harus bisa menyampaikan ide-ide serta gagasan mereka untuk pembangunan di daerah. Bukan, dengan saling menjatuhkan antara satu calon kandidat dengan kandidat yang lain.
“Tapi bagaimana membangun Kukar yang lebih baik. Saya pikir itu lebih penting nantinya peran itu yang harus diambil oleh KNPI Kukar,” ucap dia, Sabtu (2/11/2024).
Jika tiga pasangan Cabup-Cawabup tidak dapat hadir karena sudah ada agenda kampanye, maka tim suksesnya pun bisa mewakili.
Ia menilai, pemahaman para kandidat terhadap kondisi kedaerahan sangat perlu diuji lebih dalam.
“Tim suksesnya tidak semua juga yang memahami. Nah, diuji lah di sana. Dan peran KNPI menguji kelayakan siapa yang menjadi pemimpin. Karena kalau menjadi pengkritik dan menjadi pengrusuh itu, tukang becak pun bisa. Enggak usah jadi calon bupati,” ujar Junaidi.
Dia berharap DPD KNPI Kukar bisa memanfaatkan momentum penting ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat terkait kapasitas para kandidat yang bakal memimpin daerah.
Junaidi mengatakan bahwa masyarakat bisa bebas menilai dari argumentatif dan konsepsional para Cabup-Cawabup hang lebih layak memimpin Kukar lima tahun ke depan.
“Saya yakin itu lebih produktif kedepannya. Gagasan ini diharapkan dapat terjadi,” katanya. (zy)