Tenggarong, Politik KALTIM.com – Edi Damansyah selaku Ketua Partai PDIP Kukar memiliki “Kartu Joker” untuk diberikan hadiah kepada Kader terbaik PDIP yang terpilih sebagai Legislatif pemilu tahun 2024.
Di masa kepemimpinan Edi Damansyah menjadikan catatan bersejarah untuk partai bermoncong putih ini menang dalam pemilihan legislatif di Daerah Kutai Kartanegara dengan mendapatkan perolehan 16 kursi.
Beredar isu ada lima calon Kandidat Legislatif terpilih yang kuat dari Partai PDIP Kutai Kartanegara lagi perebutan kursi untuk bisa menduduki Singgasana Ketua DPRD Kukar Tahun 2024. Diantaranya, Andi Faisal, Masniyah, Rahmad Dermawan, Junaidi dan Farida.
Hasil rekapitulasi sidang pleno KPU Kutai Kartanegara suara Masniyah 9.781, suara Farida 8.700, suara Rahmad Dermawan 7.920, suara Junaidi 5.921, suara Andi Faisal 6.928. Dari kelima legislatif yang terpilih ada tiga nama calon kandidat yang kuat masuk daftar rekomendasi dari ketua Partai PDIP Kukar, Rahmad Dermawan, Farida dan Masniyah.
“Kursi Ketua DPRD Kukar dari PDIP kemungkinan akan diberikan kepada kader yang terbaik yang masuk dalam struktur partai. Sangat sulit sekali untuk diberikan pada caleg terpilih yang pendatang baru, apalagi keanggotaannya baru atau mutasi partai,” kata Varia Fadilah Ketua Gempita Kukar (29/3/2024)
Varia Fadila selaku Ketua Gempita Kukar mengungkapkan Caleg PDIP yang terpilih harus bisa koordinasi, menjalin hubungan harmonis dengan Edi Damansyah selaku Ketua PDIP Kukar. Bukan di lihat dari besar suara para Caleg terpilih menjadi Ketua DPRD, Caleg yang terpilih dengan angka suaranya kecil bisa jadi Edi Damansyah memberikan surat rekomendasi untuk jadi ketua DPRD Kukar, tidak ada jaminan suara besar.
“Jadi calon incumbent yang terpilih lagi sangat berpeluang menjadi Ketua DPRD Kukar. Kalo boleh disebut seperti Ahmad Yani dan Sugeng Hariyadi. Sedangkan dari struktur partai ada ketua Bapilu PDIP Junaidi,” tutup Varia Fadila. (*PK)